Kamis, 08 Januari 2015

REALITA BEBICARA (cover)

        Pada awalnya, semua orang bangga dengan pilihannya . tapi pada akhirnya tidak semua orang setia pada pilihan nya saat ia sadar yang di pilih mungkin tidak sepenuhnya seperti yang di impikan karena yang tersulit bukan lah memilih tetapi bertahan pada pilihan. dan hingga detik ini pun aku tidak bisa memberi alasan mengapa aku bisa mencintainya , yang aku tau di mata aku dialah yang terbaik. sampai orang - orang menrtawakan aku saat aku memilih kamu mereka bertanya " apa yang aku lihat dari kamu ?"   dan aku pun tertawa dan menjawab  " semua ..... yang tidak pernah kalian lihat ."
        Aku bertanya kepada seorang sahabat " bagaimana solusinya ketika aku terlalu lelah untuk bertahan tetapi terlalu cinta untuk melepaskannya ?" 
dan seorang sahabat pun menjawab " cinta adalah kuatmu untuk bertahan tetapi lepaskanlah ketika kuatmu tidak dihargai. ".
perhatikan lah , memang ia senantiasa ingin dihargai namun ketahuilah hatinya tetap menanti , maka bersabarlah saat ia berbisik mungkin hatinya terusik pahamilah dengan kelembutan, agar kelembutannya tetap terjaga dan melembutkanmu . kadang ia hanya mampu diam menyembunyikan hujan di tepian istana hatinya. ,   
         Jika seseorag memang benar - benar saling menyukai satu sama lain, bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggu lah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap maka kebersamaan itu bisa jadi hadiah yang hebat untuk orang - orang yang bersabar . Sementara menanti sibukanlah diri untuk terus menjadi lebih baik . waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya apakah rasa itu semakin besar atau semakin memudar.
Akhirnya ya memang akhirnya karena tidak ada lagi yang akan terulang . hari - hari yang dulu aku dan kamu lalui seperti gelembung basah yang sangat mudah pecah . Realita berbicara lebih banyak , sementara aku di larang untuk bermimpi terlalu jauh apa lagi mengharap semua yang telah terjadi bisa terulang kembali jika dulu kita begitu manis , entah mengapa sekarang berubah menjadi miris. 
 jika akhirnya kamu tidak bersama dengan orang yang sering kau sebut dalam do'a mu , mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang diam - diam sering menyebut namamu dalam do'anya. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar